*PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan adalah hal yang tidak terduga rupanya,
bisa dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi pada saat hal itu terjadi, atau
bahkan setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat mengendalikan kegelisahan
itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek yang justru mengganggu
kehidupan dan perasaan kita. Jadi setiap ada hal apapun yang membuat kita
gelisah maka kita harus bersugesti hal yang baik agar membuat kita tenang, dan
selalu mengambil hikmah dari apapun yang terjadi. Efek kegelisahan bisa timbul
karena ada perlakuan yang tidak positif dari dalam diri kita sendiri. Maka dari
karena itu apabila kita melakukan suatu kejadian atau perbuatan harus di
usahakan sebisa mungkin menjalankannya dengan baik.
Kegelisahan di dalam bahasa sekarang disebut dengan
galau. Galau ini banyak contoh kasusnya, seperti masalah cinta, pekerjaan,
keluarga, dan lainnya. Manusia yang merasa gelisah seringkali tidak dapat
menjalankan pekerjaan dengan baik karena selalu merasa tidak tenang dalam
hidupnya.Bahkan orang tersebut tidak memiliki dasar dalam melakukan suatu
kegiatan.Semua itu di sebabkan oleh karena manusia mempunyai hati dan perasaan
yang takut akan kehilangan nama baik dsb.Bentuk kegelisahan bisa bermacam-macam,misalnya
merasa terasing,kesepian dan ketidakpastian akan suatu masalah.
Keterasingan di sebabkan oleh perilaku seseorang yang
sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan,akibatnya perilaki orang tersebut
tidak dapat di terima atau tidak dapat di benarkan oleh masyarakat yang ada di
lingkungannya misalnya; sombong.Kesepian berarti merasa sunyi,tidak
berteman.Kesepian memiliki hubungan dengan keterasingan hanya kebalikannya
yaitu orang yang frustasi sehingga bersikap rendah diri dan menjauhi pergaulan
ramai.Sedangkan ketidakpastian adalah perasaan tidak menentu,tidak dapat
ditentukan,tanpa arah yang jelas misalnya;ketidakpastian tentang lulus tidaknya
menjadi seorang sarjana.
*3 MACAM
KECEMASAN YANG MENIMPA MANUSIA
Kecemasan adalah keadaan yang menggambarkan suatu
pengalaman subyektif mengenai ketegangan mental, kesukaran dan tekanan yang
menyertai suatu konflik atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak
menyenangkan serta ada hubungannya berbagai perasaan yang sifatnya difuss, yang
sering bergabung atau disertai gejala jasmani.
Adapun seorang ahli psikonalisa
yang bernama Sigmund Freud berpandapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang
menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif),
kecemasan neorotik
dan kecemasan moril.
·
Kecemasan Obyektif.
Kecemasan tentang kenyataan adalah
suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam
dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseoarang yang
mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan
mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi
kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda
tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya.
Kecemasan akibat dari kenyataan yang pernah dialami
sangat terasa bilamana pengalaman itu mengancam eksistensi hidupnya, karena
seseorang tidak mampu mengatasinya waktu itu terjadilah kemudian apa yang
disebut stress. Contoh kenyataan yang dialami seseorang seperti kecemasan
yang dialami seorang anak kecil yang mendapat perlakuan kejam dari ayahnya.
Mungkin ia selalu cemas ketika berhadapan dengan orang yang seusia ayahnya,
tetapi ada pula yang memberikan reaksi membalik, karena ia mendendam, maka ia
berusaha selalu untuk ganti berbuat kejam sebagai pelampiasannya.
·
Kecemasan Neorotis (Syaraf).
Kecemasan ini timbul karena
pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund Freud, kecemasan ini
dibagi menjadi tiga macam yakni :
1.
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian hati dengan
lingkungan. Kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri,
atau takut akan id-nya sendiri, sehingga menekan menguasai ego. Kecemasan
semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira
bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
2.
Bentuk ketakutan yang tegang dan irasional (phobia).
Bentuk khusus dari phobia adalah, bahwa intensitet ketakutan melebihi proporsi
yang sebenarnya dari obyek yang ditakutannya. Misalnya seorang anak gadis takut
memegang benda yang terbuat dari karet. Ia tidak mengetahui sebab ketakutan
tersebut, setelah dianalisis, ketika masih kecil dulu ia sering diberi balon karet
oleh ayahnya, satu untuk dia dan satu untuk adiknya. Dalam suatu pertengkaran
ia memecahkan balon adiknya, sehingga ia mendapat hukuman yang keras dari
ayahnya. Hukuman yang didapatnya dan perasaan bersalah menjadi terhubung dengan
bola karet.
3.
Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan
sebagainya. Reaksi ini munculnya secara tiba – tiba tanpa ada provokasi yang
tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan merdekan diri yang bertujuan
membebaskan seseorang dari kecemasan neoritis yang sangat menyakitkan dengan
jalan melakukan sesuatu yang dikehendaki ileh id meskipun ego dan superego
melarangnya. Misalnya seseorang yang tidak bisa menyanyi atau berbicara didepan
umum, sehingga ia merasa gelisah, gemetar, dan hilang keseimbangan, sehingga
sulit berbicara atau bernyayi.
·
Kecemasan Moril
Kecemasan moril desebabkan karena
pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki macam – macam emosi antara lain : iri,
benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.
Rasa iri, benci, dengki, dendam itu merupakan sebagian
dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasakan konsep yang kurang
sehat. Oleh karena itu sering alasan untuk iri, benci, dengki itu kurang dapat
dipahami orang lain.
Sifat – sifat seperti itu adalah sifat yang tidak
terpuji, bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas,
gelisah dan putus asa. Misalnya sesorang yang merasa dirinya kurang cantik,
maka dalam pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan, sementara itu ia
pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan – kawannya lebih
diniai sebagai lawan. Ketidak mampuannya menyamai kawan – kawannya demikian
menimbulkan kecemasan moril.
*Sebab-sebab Orang Gelisah
§ Gelisah
terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
§ Gelisah
terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
§ Takut
akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
§ Takut
menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
*CONTOH ORANG GELISAH
Pada saat orang tua tidak punya uang untuk biaya
anaknya sekolah. Hal ini kadang sering terjadi di sekitar kita atau sering kita
dengar , maka si orang tua iyu akan merasa gelisah bagaimana mencari uang untuk
biaya anaknya sekolah agar bisa melanjutkan sekolah nya.
*CARA MENGATASI KEGELISAHAN
Ada suatu cara lain yang mungkin
juga baik untruk digunakan dalam mengatasi kecemasan tersebut dengan memerlukan
sedikiyt pemikiran yaitu,pertama kita menanyakan pada diri kita sendiri
(instropeksi),akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita
tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa penyebabnya dan
sebagainya.apabila kita dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan oleh
kecemasan tersebut dan bila kita tidak dapat mengatasinya,kita dapat
mempersiapkan diri untuk menghadapinya,karena tidak semua pengalama di dunia
ini menyenangkan.Yang ke2,kita bersedia menerima akibatnya dengan
rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita.dan yang
ke3,dengan bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan
mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa
kita.
Ada suatu cara paling ampuh dalam menghadapi segala
situasi dan kondisi yang bagaimanapun termasuk kecemasan ini yaitu kita berdoa
kepada tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas,sehingga ia
mau mengabulkan permhonan kita dari perasaan kecemasan ini,sebab tuhan adalah
yang paling Maha Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi
umatnya yang mau berdoa dan memohon kepadanya.
Dalam kehidupan ini setiap
manusia mempunyai harapan-harapan dan setiap manusia mempunyai hak untuk
itu,tidak seorang pun dapat menghalanginya.Untuk mencapai
harapan-harapan itu manusia berusaha,yang mungkin usahanya itu dengan
mengorbankan apa saja dengan kata lain manusia berusaha dengan sekuat
tenaga,setelah berusaha maka orang-orang itu dengan gelisah menunggu dan
menanti bagaimana hasil usaha mereka,sesuaikah dengan apa yang mereka
korbankan,berhasilkah atau mereka harus kecewa karena gagal.
Seringkali dalam menungu
hasil-hasil usaha mereka,mereka itu tidak sabar,hati mereka tidak tentram,tidak
damai dan lain sebagainya sampai-sampai mereka jarang menggunakan akal sehatnya.Untuk itu
disini kami akan mencoba memberi uraian mengapa kita gelisah,mengapa kita
merasa khawatir,mereka tidak tentram dan hati kita berdebar dalam menuggu di
samping itu pula akan di uraikan mengapa dan apa penyebabnya kita merasa
demikian serta bagaimana cara menanggulangi kegelisahan dan kekhawatiran yang
kita alami.Disini kami mencoba memberikan gambaran cara penecahan rasa gelisah
yang mungkin dialami,sebab seringkali orang yang mengalami kegelisahan
menanggulangi atau menyalurkan dengan hal-hal yang bersifat negatif. Sudah
tentu cara-cara ini tidak benar, hal ini terjadi karena dalam pemecahan masalah
ini mereka tidak menggunakan akal sehat, dengan kata lain emosi dan ratio
mereka tidak stabil lagi dan kadang-kadang malah emosi mereka lebih menonjol
sehingga tindakan- tindakan mereka tidak terkontrol. Di samping itu juga kegelisahan
dan kekhawatiran ini dialami oleh setiap orang hidup dan mempunyai harapan.
.* KETERASINGAN
Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup
manusia. Sebentar atau lama orang pemah mengalami hidup dalam keterasingan,
sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.
Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu :
- Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam
diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan
bersikap apatis dengan lingkungan.
- Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari
luar diri. Faktor ini pun biasanya bersumber pada faktor yang pertama.
Pengalaman pribadi saat terasingi
Saya kadang merasa asing dengan keluarga dari bapak
saya , karena saya tidak terlalu dekat dengan sodara bapak saya. Pada saat itu
acara kumpul keluarga saya dan sodara- sodara yang seumuran pada ngajakin
nonton bioskop dengan menaiki mobil msalah satu dari mereka . sebenernya saya
tidak mau ikut karena tidak terbiasa bermain dengan mereka dan saya akhirnya
terpaksa ikut mereka nonton bioskop . disana saya merasa asing dengan mereka
dan juga mereka terlihat sedikit asing dengan saya sesekali saja saya diajak
ngobrol dengan mereka . saya merasa terasingi pada saat itu
* KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi
atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak
berteman. Setiap orang pemah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup
manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
*3 MACAM KESEPIAN
-gapunya teman atau sahabat ataupun pacar
-stres dengan keadaan
-galau
* KETIDAKPASTIAN
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya
tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa
asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak
tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas,
keadaan tanpa asal-usul yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak
dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang
jelas pikirannya kacau.
*Sebab-sebab Terjadi
Ketidakpastian
1. Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya
pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal
yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.
2. Phobia
Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak
normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3. Kompulasi
Ialah adanya keraguan tentang apa yang telah
dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang
serupa berkali-kali.
4. Hysteria
Ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan
mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak
mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5. Delusi
Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena
berdasarkan suatu keyakinan palsu.
Delusi
persekusi :
menganggap keadaan sekitarnya jelek.
Delusi
keagungan : menganggap dirinya
orang penting dan besar.
Delusi
melancholis : merasa dirinya hina, bersalah,
dam berdosa.
6. Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra.
7. Keadaan
emosi
Suatu keadaan yang sangat berpengaruh oleh emosinya,
sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya.
*CONTOH KETIDAKPASTIAN
-memberi harapan palsu kepada seseorang disebut juga
PHP
-janji yang tidak ditepati
*USAHA MENGATASI KETIDAKPASTIAN
Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau
kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat mengatasi keadaan
itu bergantung kepada mental si penderita. Andaikata penyebab sudah diketahui,
kemungkinan juga tidak dapat diatasi. Bila hal itu terjadi, mungkin jalan yang
paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke pisikolog.
Sumber :
http://danupermadi.blogspot.com/2011/05/pengertian-kegelisahan-keterasingan.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24374/.../Chapter%20II.pdf